Akhirnya "Pocong" itu Dibekuk Polisi
Selasa, 26 Juli 2011 01:10 wib
SURABAYA– Keresahan warga Kenjeran karena digegerkan oleh kemunculan sesosok pocong akhirnya berakhir. Pocong yang selama ini meresahkan warga Jalan Nambangan, Surabaya akhirnya ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Kenjeran.
Sosok yang berbentuk pocong yang selama dianggap mahluk halus ternyata seorang manusia, bernama Bahrul Alam, 25 warga Kejawen Lor, Surabaya.
Kapolsekta Kenjeran, Kompol Syukur mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan warga yang resah karena kemunculan sesosok mahluk halus seperti pocong yang menakut-nakuti pengguna jalan pada malam hari.
"Kami akhirnya menyelidiki kehadiran pocong tersebut, pada pengintaian pertama kami gagal. Namun pada pengintaian berikutnya sekira jam 2 malam kami berhasil menangkap pocong jadi -jadian tersebut," paparnya kepada wartawan, Senin (25/7/2011).
Dari keterangan tersangka, lanjut Syukur, ia mengaku iseng menakut-nakuti warga yang lewat di jalan raya.
"Tersangka tidak kita kenakan pasal pidana, kita hanya memberi pengertian untuk selanjutnya dikembalikan kepada lingkungan dan orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," terangnya.
Selasa, 26 Juli 2011 01:10 wib
SURABAYA– Keresahan warga Kenjeran karena digegerkan oleh kemunculan sesosok pocong akhirnya berakhir. Pocong yang selama ini meresahkan warga Jalan Nambangan, Surabaya akhirnya ditangkap Kepolisian Sektor (Polsek) Kenjeran.Sosok yang berbentuk pocong yang selama dianggap mahluk halus ternyata seorang manusia, bernama Bahrul Alam, 25 warga Kejawen Lor, Surabaya.
Kapolsekta Kenjeran, Kompol Syukur mengatakan, pihaknya mendapatkan laporan warga yang resah karena kemunculan sesosok mahluk halus seperti pocong yang menakut-nakuti pengguna jalan pada malam hari.
"Kami akhirnya menyelidiki kehadiran pocong tersebut, pada pengintaian pertama kami gagal. Namun pada pengintaian berikutnya sekira jam 2 malam kami berhasil menangkap pocong jadi -jadian tersebut," paparnya kepada wartawan, Senin (25/7/2011).
Dari keterangan tersangka, lanjut Syukur, ia mengaku iseng menakut-nakuti warga yang lewat di jalan raya.
"Tersangka tidak kita kenakan pasal pidana, kita hanya memberi pengertian untuk selanjutnya dikembalikan kepada lingkungan dan orang tuanya agar tidak mengulangi perbuatannya lagi," terangnya.
1 komentar:
habis baca kasih coment y..thx
Posting Komentar